Konfigurasi Point to Point (PTP) sebagai Client pada Mikrotik RB941
Wireless -> security Profile -> (buatlah security
Profile dengan memasukkan “WPA Pre-Shared Key” dan “WPA2 Pre-Shared Key”
masukkan password yang sama dengan router yang menjadi server ataupun client
-> Apply -> OK
Kemudian klik 2x wlan1 (sesuaikan dengan wlan yang digunakan)
kemudian ubah
Wireless -> klik wlan1 (wlan yang digunakan) -> wireless
Mode : station bridge (untuk
client) atau Bridge (untuk server), tetapi disini saya akan konfigurasi sebagai
client dan menngunakan station bridge.
sesuaikan Band, Channel Width, Fequency, SSID, Scan List, Wireless
Protocol dan Security Profile yang digunakan dengan Router yang menjadi server
(ubah Security Profile ke Profil1/ security Profile yang telah di buat
sebelumnya).
Disini saya menggunakan frekuensi 2437 dari hasil frekuensi
yang dilihat dari hasil cek frekuensi
Wireless -> Wifi Interfaces -> Freq. Usage ->
interface wlan1 (sesuaikan dengan wlan yang digunakan) -> Start ->
kemudian pilihlah frekuensi dengan usage yang rendah agar jaringan lebih stabil
Ketika telah selesai mengubah konfigurasi yang ada pada menu
wireless kemudian Scan hasil jaringan yang telah dibuat oleh “server”
Wireless -> klik wlan1 (sesuaikan dengan wlan yang
digunakan) -> Scan -> Start -> Pilih wireless yang telah dibuat oleh
“server” (contoh : saya menggukanan merak yang telah dibuat oleh server) ->
Connect
Kemudian buatlah sebuah bride
Bridge -> Bridge -> kemudian klik (+) -> Apply
->OK
Kemudian ke port
Bridge -> Port -> klik (+) -> general ->
masukkan interface Wlan1 (sesuaikan dengan wlan yang digunakan)
Bridge -> Port -> klik (+) -> general ->
masukkan interface ether1 (sesuaikan dengan ether yang digunakan)
Setelah membuat bridge tambahkan ip address pada router yang
menjadi server atau client
IP -> Klik (+) -> masukkan address sesuai keingingan (tetapi
saya menggunakan “172.168.100.2/24”) dan pastikan ip yang digunakan sama dengan
router yang menjadi server / client -> interface ether1 (sesuaikan dengan
ether yang digunakan) -> Apply -> OK
Contoh : Server :
172.168.100.1/24
Client :
172.168.100.2/24
Kemudian test ping pada router yang menjadi Server atau
Client
New Terminal -> Ping ip yang ingin dituju (contoh saya
menggunakan ip 172.168.100.2 sebagai client saya ingin mengetes hasil koneksi
saya pada server maka kita akan menggunakan ip server sebagai ip yang dituju
yaitu 172.168.100.1)
Ping ini menggunakan Wireless Protocol “Any” yang memiliki
jangkauan yang cukup kecil sekitar 6 - 7 meter (untuk Router Mikrotik RB941)
Kemudian saya akan mencoba menggunakan Wireless Protocol “nstreme”
untuk nstreme sendiri memiliki jangkauan yang cukup luas dibandingkan Wireless
Protocol “any” yaitu sekitar 8 - 9 meter (untuk Router Mikrotik RB941)
Dan pengujian terakhir saya akan menggunakan Wireless
Protocol “nv2” tidak jauh berbeda dengan “nstreme” nv2 memiliki jarak jangkauan
yang lebih jauh dibangdingkan dengan Wireless Protocol “any” yaitu sekitar 9 - 10
meter (untuk mikrotik RB941)
Komentar
Posting Komentar