Makalah Kerja Proyek
MAKALAH
KERJA PROYEK
DISUSUN
OLEH
JAINAL RAHMAN
KELAS
XII TKJ 3
SMK NEGERI 7 SAMARINDA
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga
selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi dari makalah agar menjadi
lebih baik lagi dan mudah untuk dipahami.
Karena keterbatasan pengetahuan
maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini,
Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi tercapainya kesempurnaan pada makalah ini.
Samarinda, 3 November 2018
Jainal Rahman
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
.................................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
................................................................................................... 1
1. Latar Belakang
.......................................................................................................... 1
2. Rumusan Masalah
..................................................................................................... 1
3. Tujuan Pembahasan
.................................................................................................. 1
BAB II ISI
........................................................................................................................... 2
1. Pengenalan Jaringan
................................................................................................... 2
2. Jenis jaringan berdasarkan : Area
Georafis, Topologi dan Sistem Operasi ..............
3
3. Pengertian Klien dan server dan manfaat
................................................................. 17
4. Pengertian dan manfaat Mikrotik
............................................................................. 19
5. Fitur dan jenis-jenis layanan mikrotik
..................................................................... 20
6. Konfigurasi Jaringan
............................................................................................... 24
BAB III PENUTUP
......................................................................................................... 55
1. Kesimpulan
............................................................................................................. 55
2. Saran
....................................................................................................................... 55
3. Daftar Pusaka
........................................................................................................ 56
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi kini
mengalami kemajuan yang sangat pesat. Perkembangan ini dalam beberapa aspek
sudah mengubah pola kehidupan masyarakat. Contohnya komputer dan jaringan yang
setiap tahunnya memiliki pemkembangan yang cukup cepat untuk setiap tahunnya.
Perkembangan alat-alat untuk komputer dan jaringan yang berubah-ubah menjadi
lebih baik . meningginya tingkat pengguna komputer dan jaringan mengubah sistem
jaringan ke tingkat yang lebih tinggi baik dari jangkauan, topologi, dan sistem
operasi yang dgunakan.
Namun di sisi lain banyak
pengguna komputer maupun jaringan yang kurang paham akan apa yang mereka
gunakan. Untuk itu penambahan wawasan diperlukan untuk memahami benda yang
digunakan oleh pengguna dan memahami mengenai komputer maupun jaringan. Seperti
contoh alat yang cukup dikenal untuk pemasangan jaringan yaitu Mikrotik.
2. Rumusan Masalah
Dari uraian-uraian di atas, maka
dapat dirumuskan sebuah masalah-masalah sebagai berikut :
2.1 Perkembangan teknologi yang sangat pesat
setiap tahunnya
2.2 Sistem jaringan yang berubah setiap waktunya
2.3 Pengetahuan akan perkembangan jaringan
3. Tujuan pembahasan
3.1 pengenalan jaringan dan pembahasan mengenai
jenis jaringan
3.2 pengenalan, manfaat dan contoh konfigurasi
pada mikrotik
BAB II
ISI
1. Pengenalan Jaringan
Jaringan komputer (jaringan)
adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling
berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar
dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien
(client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain
ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh
aplikasi jaringan komputer.
Jaringan komputer memungkinkan
penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah. Selain itu,
peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar
komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan.
Dua buah komputer yang
masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui
kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat
lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.
Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka
diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway
sebagai peralatan interkoneksinya.
2. Jenis-jenis jaringan berdasarkan : Area Georafis, Topologi dan Sistem Operasi
Jenis-jenis jaringan berdasarkan
Area Geografis :
1. LAN (Local Area Network)
Local Area Network atau LAN,
merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer dengan mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan
berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti
menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain
sebagainya.Contoh dari jaringan LAN seperti komputer-komputer yang saling
terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga yang
masih mencakup wilayah LAN.
Keuntungan dari penggunaan Jenis
Jaringan Komputer LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional,
lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer labih
cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan
operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
Kerugian dari penggunaan Jenis
Jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk
berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer
data tidak begitu luas.
Metropolitan Area Network atau
MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih dari
Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena Jenis
Jaringan Komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer
dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN,
biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar
jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah
dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota.
Keuntungan dari Jenis Jaringan
Komputer MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas
sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal
berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.
Kerugian dari Jenis Jaringan
Komputer MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi
target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk
memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.
3. WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network atau WAN,
merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih daripada
Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN. Teknologi jaringanWAN biasa digunakan
untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu benua ke
benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai Jenis Jaringan
Komputer LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari Jenis Jaringan
Komputer WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta
menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.
Keuntungan Jenis Jaringan
Komputer WAN seperti cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari Jenis Jaringan
Komputer LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah
karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya
memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta
mempermudah dalam hal bisnis.
Kerugian dari Jenis Jaringan WAN
seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan
terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN
menjadi lebih berat.
Macam macam Topologi Jaringan :
Topologi ring atau topologi
cincin adalah Topologi jaringan yang rangkaiannya berupa titik yang mana
masing-masing titik bagian kanan dan kirinya terhubung ke dua titik lainnya
sampai ke komputer yang pertama dan akhirnya membentuk cincin atau lingkaran.
Titik yang ada pada topologi
cincin tersebut berfungsi memperkuat sinyal di setiap rangkaiannya atau sebagai
repeater. Cara kerjanya yaitu: komputer 1 berencana mengirim file ke komputer 4
? supaya terkirim maka file harus melewati komputer 2 dan 3? baru kemudian komputer
4 menerima file tersebut.
Dengan metode seperti itu, sinyal
dan aliran data tetap akan stabil. Arah aliran datanya bisa searah jarum jam
atau berlawan dengan jarum jam, tergantung dengan kebutuhan.
Kelebihan:
1.
Mudah dalam perancangan dan pembuatan
2.
performa sinyal dan aliran data stabil, bahkan
lebih baik dari topologi bus, meskipun mengalirkan data yang berat
3.
Jika terjadi masalah, mudah untuk dilakukan
konfigurasi ulang atau pemasang baru
4.
Hemat dalam penggunaan kabel
5.
Hemat dalam biaya
Kekurangan:
1.
Jika ada satu komputer yang eror, maka
keseluruhan jaringan juga akan ikut eror, solusinya adalah dengan penggunaan
topologi ring ganda
2.
Performa aliran lalu lintas data bergantung pada
jumlah komputer pada jaringan tersebut
Topologi bus adalah jaringan yang
hanya memakai satu kabel (coaxial) untuk media transmisi dan kabel tersebut
sebagai pusat bagi seluruh server yang terhubung. Masing-masing komputer
dihubungkan ke kabel utama dengan menggunakan konektor BNC, lalu diakhiri
dengan terminator apabila Konektor BNC sudah terhubung dengan kabel Coaxial.
Kelebihan:
1.
Cukup sederhana
2.
Apabila ingin menambah server akan cukup mudah,
karena pemasangan tidak memutus keseluruhan jaringan sehingga tidak mengganggu
server yang lain
3.
Hemat dalam penggunaan kabel dan biaya karena
cuma menggunakan satu kabel utama
Kekurangan:
1. Bila kabel utama mengalami gangguan, maka
semua jaringan juga mengalami gangguan
2. Jalur lalu lintas lumayan padat karena
bolak-balik
3. Apabila jarak jauh diperlukan repeater
4. Susah melacak tempat trouble
5. Jika komputer banyak yang terhubung maka
performa sinyal dan lalu lintas akan menurun
Topologi star merupakan bentuk
jaringan yang mana terdapat satu penghubung (Hub/Switch) sebagai pusat dan
setiap komputer terhubung ke penghubung tersebut. Hub/Switch ini posisinya ada
di central dan berfungsi untuk menghubungkan satu komputer ke setiap komputer
yang terhubung dan juga menghubungkan komputer ke File Server.
Cara kerjanya yaitu apabila
komputer berkirim data antara satu dengan yang lainnya maka data tersebut harus
mengalir ke Hub/Switch terlebih dahulu baru kemudian menuju ke komputer yang
dituju.
Kelebihan:
Tingkat keamanan tergolong tinggi
Mudahnya dalam penambahan komputer baru
yang ingin disambungkan
Apabila ada yang eror mudah untuk dideteksi
Paling fleksibel diantara topologi jaringan
yang lainnya
Kemudahan dalam mengontrol karena sistemnya
yang terpusat
Kekurangan:
Apabila Hub/Switch rusak maka keseluruhan
jaringan juga rusak
Lumayan boros dalam penggunaan kabel
Hub sangat sensitif, karena dia sebagai
tempat central bagi jaringan
Tergantung spesifikasi Hubnya, apabila
rendah maka performa sistem jaringan juga rendah
Biaya lebih mahal
4. Topologi Mesh
Topologi Mesh atau mudahnya
dinamai topologi jala adalah bentuk topologi jaringan yang mana semua Workstation
bisa terhubung satu sama lain secara acak atau tidak teratur.
arena Workstation langsung
terhubung dengan Workstation yang dituju maka arus data bisa dilakukan dengan
cepat tanpa harus melalui workstation lain.
Masing-masing Workstation setidaknya
memiliki 2 jenis sambungan yaitu pertama kabel yang terhubung dengan
workstation lain dan terakhir terhubung dengan File Server
Topologi jaringan jala cocoknya
digunakan pada jaringan komputer yang kecil bukan yang besar. Alasannya adalah
selain karena sambungan antar workstation yang berlebihan tetapi juga sangat
sulit untuk mengendalikannya.
Kelebihan:
Arus lalu lintas data cepat diantara
topologi jaringan yang lain karena memiliki jalur masing masing
Terjaminnya kapasitas channel komunikasi
Jika ada ganggguan pada satu koneksi
jaringan, maka tidak mengganggu koneksi yang lain
Terjaminnya keamanan dan privasi karena
akses langsung dapat dilakukan antara dua komputer tanpa melibatkan komputer
yang lain
Kemudahan dalam mengidentifikasi titik
trouble
Kekurangan:
Biaya yang dikeluarkan termasuk tinggi
Boros dalam pemakaian kabel karena semua
komputer atau Workstation seminimal-minimalnya memiliki dua penghubung
Diperlukan ruangan yang lumayan besar dalam
membangun jaringan komputer tersebut
5. Topologi Jaringan Tree
Topologi jaringan tree atau pohon
merupakan topologi jaringan yang bertingkat dan hierarki yang mana antar
koneksi menggunakan Hub/Switch dan masing-masing Hub terhubung dengan file
server.
Topologi tree sebenarnya adalah
kombinasi dari topologi star dan topologi bus namun yang membedakannya adalah
topologi tree ini terdapat banyak Hub di dalam jaringannya dan sistemnya yang
hierarki.
Kelebihan:
Mudah untuk digunakan dalam jaringan yang
luas
Apabila ada gangguan mudah untuk dideteksi
Kemudahan dan keunggulan dalam manajemen
data
Kemudahan dalam pengelompokan workstation
yang sejenis
Kekurangan:
Karena banyaknya sambungan maka lalu lintas
bisa dibilang lambat
Apabila hub eror, maka komputer yang
tersambung juga eror
Penggunaan biaya tergolong besar
Penggunaan kabel termasuk boros
Komputer tingkat tinggi eror maka komputer
tingkat rendah juga eror
Lalu lintas dan sinyal tergolong lambat
karena terbagi-bagi
6. Topologi Linier
Topologi linier bisa juga disebut
dengan topologi bus yang beruntut. Kabel utama terhubung dengan dengan setiap
komputer dengan penyambung T, lalu pada ujungnya dipasang terminator.
Untuk jenis sambungan yang
digunakan adalah sambungan BNC (British Naval Connector).
Berikut 3 jenis penyambung yang
terdapat pada topologi linier:
BNC, penyambung ini berfungsi untuk
mempertemukan kabel komputer ke sambungan T
Sambungan T, berguna untuk mempertemukan
kabel komputer dengan kabel utama
Terminator, sebagai pengakhir dari topologi
bus
BNC Barrel konektor, Untuk menyambung 2
kabel BNC.
Maksimal komputer yang bisa
disambungkan adalah 5-7 buah saja.
Kelebihan:
Mudah dalam pengembangannya
Hanya sedikit kabel yang digunakan
Tidak ada kendali pusat
Tata peletakan kabel lumayan sederhana
Terminator bisa dikurangi atau ditambah
tanpa mengganggu lalu lintas data.
Kekurangan
Sangat susah dalam mendeteksi kesalahan
yang terjadi
Lalu lintas data bisa terbilang padat
keamanan dan privasi kurang karena ada
pihak ke tiga yang dilalui
Kecepatan lalu lintas data sesuai dengan
jumlah workstationnya, apabila banyak maka akan menurun kecepatannnya
7. Topologi Hybrid
Topologi hibrid adalah topologi
yang luas yang mana topologi tersebut adalah gabungan dari 2 atau lebih jenis
topologi yang lainnya. Topologi hybrid tersebut memiliki semua ciri-ciri dan
sifat dari jenis topologi yang ada di dalamnya.
Pembuatan topologi hybrid
tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kelebihan dari tiap-tiap jenis topologi
dasar di dalamnya. Ketika jenis topologi dasar terhubung dengan jenis topologi
dasar yang beda jenis, maka tidak ada karakter yang ditampilkan dari keduanya.
contoh:
Topologi bintang digabungkan
dengan topologi bintang maka masih topologi bintang, sedangkan topologi bintang
digabungkan dengan topologi bus maka sudah bisa dikatakan sebagai topologi
hibrida.
Kelebihan:
Kelemahan dari masing-masing topologi dasar
dapat diatasi
Bisa diterapkan di lingkungan jaringan yang
berbeda, karena fleksibel dalam perancangannya
Kecepatan topologi konsisten dan stabil
ketika jaringan satu ada kerusajkan maka
tidak mengganggu jaringan yang lainnya
Cocok dengan jaringan yang berskala besar
Bisa mengurangi space jaringan yang
terbuang
Kekurangan:
Biayanya mahal karena merupakan gabungan
dari topologi yang lainnya
proses pemasangan dan pengaturan cukup
terbilang rumit
Manajemen jaringannya sulit
Harus tersedia ruangan yang luas karena
penggunaan kabel yang banyak
Boros dalam penggunaan kabel karena di
setiap jaringan terdapat kabel
8. Topologi Peer to Peer
topologi sederhana dan dasar dari
semua topologi yang ada. Jenis topologi ini hanya terdapat 2 komputer yang
saling terhubung dengan satu kabel saja.
Tujuan dari topologi Peer to Peer
adalah supaya masing-masing komputer bisa saling terhubung satu sama lain tanpa
harus melalui server lain sehingga masing-masing komputer tersebut bisa menjadi
server sendiri.
Kelebihan:
Sangat hemat dalam penggunaan kabel karena
hanya satu kabel saja yang dipakai
Setiap komputer bisa menjadi server
Proses pemasangan mudah
Kekurangan:
Dari segi keamanan sangat rendah, karene
tiap komputer tingkat keamanannya berbeda-beda
Sangat susah untuk ditambahkan dengan
komputer lain
karena tiap komputer menjadi server maka
apabila salah satu ada yang eror, maka untuk akses data ke komputer yang eror
tersebut juga terganggu
Jenis jaringan Berdasarkan Sistem
Operasi
1. Jaringan peer-to-peer (P2P)
Jaringan peer-to-peer (P2P)
merupakan salah satu model jaringan komputer yang terdiri dari dua atau
beberapa komputer, dimana setiap station atau komputer yang terdapat di dalam
lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi. Bahkan untuk membuat jaringan
peer-to-peer dengan dua komputer, kita tidak perlu menggunakan hub atau switch,
namun cukup menggunakan 1 kabel UTP yang dipasangkan pada kartu jaringan
masing-masing komputer.
Dalam sistem jaringan ini, yang
diutamakan adalah sharing resource dan service, seperti penggunaan program,
data dan printer secara bersama-sama.
Adapun kelebihan jaringan
peer-to-peer adalah:
Implementasinya murah dan mudah.
Tidak memerlukan software administrasi
jaringan khusus.
Tidak membutuhkan administrator jaringan
Namun, kekurangan dari jaringan
peer-to-peer adalah:
Tidak cocok digunakan untuk jaringan dalam
skala besar, karena administrasi menjadi tidak terkontrol.
Tiap user harus dilatih untuk menjalankan
tugas administratif agar dapat mengamankan komputernya masing-masing.
Tingkat keamanannya rendah.
Semakin banyak yang dishare, akan
mempengaruhi kinerja komputer.
2. Client-Server
Client-Server adalah pembagian
kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi
arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan
server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.
Pengertian Client Server
Client-Server adalah pembagian
kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Client
Server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang
menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan
server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola
aplikasi, data, dankeamanannya.
Kelebihan Client Server :
1. Lebih aman
2. Semua data dapat dibackup pada satu
lokasi sentral
3. Kecepatan akses lebih tinggi karena
penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh
satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai
workstation
Kekurangan Client Server :
1. Membutuhkan administrator yang handal
2. Pelaksanannya mahal
3. Jika server mati maka komputer clent akan
mati juga
3. Pengertian Client, Server dan manfaat
Pengertian Dari Server
Server ialah suatu sistem
komputer yang menyediakan berbagai macam jenis-jenis layanan tertentu yang
ditujukan untuk client dalam suatu sistem jaringan komputer. Server dilengkapi
oleh sistem operasi “OS” yang khusus untuk mengontrol ataupun memonitor akses
dan juga sumber daya yang terdapat didalamnya.
Lalu selain itu server didukung
oleh prosesor yang bersifat scalable serte RAM yang berkapasitas besar, dan
dilengkapi oleh sistem operasi yang khusus, disebut sebagai sistem operasi
jaringan komputer.
Server juga menjalankan
perangkat-perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan
komputer dan sumber daya yang ada didalamnya, seperti misalnya berkas ataupun
pencetak dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota-anggota jaringan
komputer.
Pengertian Dari Client
Client ialah komputer yang
terdapat dalam jaringan komputer yang menggunakan berbagai macam sumber daya
yang telah disediakan oleh server. Bisa juga definisi client ialah pemakai
layanan server. Pada prinsinya client dan server merupakan suatu sistem yang
merupakan aplikasi pada jaringan komputer yang saling terhubung dan
berhubungan.
Fungsi Server
Fungsi server yaitu menerima dan
memproses basis data yang diminta dari client, memeriksa autorisasi, memelihara
data dictionary, melakukan query atau pemrosesan update dan memindahkan respon
ke client dan sebagainya.
Fungsi Client
Fungsi client yaitu:
Mengatur user interface.
Memproses aplikasi, dalam pemrosesan
aplikasi, client server inilah yang berperan didalamnya.
Menyediakan akses basis data secara
bersamaan, menerima dan memeriksa sintaks input dari pengguna, menyediakan
kontrol recovery dan sebagainya.
Paradigma Client Dan Server
Client
Mengawali hubungan dengan server, lalu
biasanya meminta layanan dari server. Untuk web, client di implementasikan
dalam bentuk browser: untuk e-mail “electronic mail” dalam bentuk mail reader.
Server
Menyediakan berbagai macam layanan yang
diminta oleh client, misalnya: web server mengirimkan sebuah halaman web, mail
server mengirimkan e-mail.
4. Pengertian dan Manfaat Mikrotik
Pengertian
Mikrotik adalah sistem operasi
dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk komputer dijadikan router
network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan
jaringan wireless, cock digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet.
Mikrotik memiliki fungsi
diantaranya sebagai berikut :
- Mengatur koneksi internet
dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya.
- Mengkonfigurasi LAN dapat
dilakukan dengan mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware yang sangat
rendah.
- Blocking situs-situs terlarang
dengan menggunakan proxy di mikrotik.
- Pembuatan PPPoE Server
Manfaat Penggunaan Mikrotik :
- Dapat digunakan sebagai routing
menghubungkan perangkat dengan
lebih dari satu jaringan serta dapat memilih jalur yang paling optimal menuju
ke perangkat komputer atau perangkat tujuan lainnya.
- Dapat digunakan untuk Acces Point
interface wireless yang memiliki
cakupan sangat luas dapat digunakan sebagai access point. Konfigurasi yang
cukup mudah baik menggunakan LAN ataupun menggunakan Wireless sebagai sumber
internet.
- Dapat digunakan sebagai Internet Gateway
bagi LAN
gateway jaringan lokal yang dapat
menghubungkan beragam jaringan lokal yang nantinya dihubungkan ke internet
secara lebih luas.Router Mikrotik dapat mengatur ruang gerak dan lintasan data
pada jaringan internet yang masuk maupun yang keluar. router Mikrotik juga
efektif berfungsi sebagai pengatur konten yang dapat atau tidak dapat diakses
oleh client. Konfigurasi LAN dapat dijalankan hanya dengan memanfaatkan PC
Mikrotik router OS dan dengan hardware requirements yang cukup rendah yang
berfungsi untuk memudahkan prosesnya.
- Dapat digunakan sebagai Virtual Private
Network atau VPN
router Mikrotik dapat menjalankan
fungsi penghubung atau mengoneksikan satu jaringan dengan jaringan lain secara
personal lewat jaringan internet publik.menerapkan metode enskripsi untuk
melakukan acak data sehingga kemanannya cukup terjamin. pengacakan data juga
bertujuan agar data yang ditransmisikan hanya bisa diakses oleh pihak atau
orang yang memang memiliki hak untuk mengakses data atau file tersebut.
- Memisahkan bandwith traffic
memisahkan bandwith traffic
disini adalah bandwith traffic yang berasal dari luar atau internasional dan
bandwith traffic yang berasal dari dalam negeri atau local serta yang lainnya.
Dengan demikian, pengakses jaringan akan lebih dipermudah dan proses aksesnya
menjadi terpusat pada data atau file dan resource yang benar-benar dibutuhkan.
5. Fitur dan jenis-jenis layanan Mikrotik
Fitur-Fitur Dalam Mikrotik :
1. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan
nama
2. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in /
dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP,
MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
3. Bonding : Mendukung dalam
pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
4. Bridge : Mendukung fungsi bridge
spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst,
PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer.
6. DHCP : Mendukung DHCP tiap
antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic
DHCP leases.
7. Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi
peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC,
IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP
Flags dan MSS.
8. Hotspot : Hotspot gateway dengan
otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
9. IPSec : Protokol AH dan ESP untuk
IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing;
algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect
Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5.
10. ISDN : mendukung ISDN
dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius.
Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
11. M3P : MikroTik Protokol Paket
Packer untuk wireless links dan ethernet.
12. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour
Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
13. Monitoring/Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph
yang dapat diakses melalui HTTP.
14. NTP : Network Time Protokol
untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
15. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP,
PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP,
MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi
untuk PPoE; limit data rate.
16. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP
proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung
protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
17. Routing : Routing statik dan dinamik;
RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
18. SDSL : Mendukung Single Line DSL;
mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
19. Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over
IP).
20. SNMP : Simple Network Monitoring
Protocol mode akses read-only.
21. Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3)
media ttypes; sync-PPP, Cisco
22. HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d
(ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
23. Tool : Ping, Traceroute;
bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
24. UPnP
: Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
25. VLAN
: Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan
wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
26. VoIP
: Mendukung aplikasi voice
over IP.
27. VRRP
: Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
28. WinBox
: Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik
RouterOS.
Layanan Pada Mikrotik :
PPP(Point to Point Protocol), merupakan
paket yang memuat protokol PPP. Paket ini diperlukan untuk fitur komunikasi
serial dengan menggunakan PPP, ISDN PPP, L2TP, dan
PPTP serta komunikasi PPP on
Ethernet(PPPoE). Paket PPP digunakan untuk komunikasi Wide Area Network dengan
menggunakan komunikasi serial mode asyncronous maupun mode synchronous.
DHCP(Dynamic Host Configuration
Protocol), paket yang memuat fitur DHCP baik yang diperlukan untuk menjadi
client maupun server.
Advanced–tools, Memuat fitur
e-mail client, ping, netwatch, traceroute, bandwidth tester, traffic
monitoring, mrtg, dan utility yang lain, yang sering diperlukan untuk
mengetahui kondisi router maupun jaringan. Fitur Netwatch merupakan salah satu
fitur yang memungkinkan Mikrotik menjadi lebih pintar dan dapat memilih konfigurasi
berdasarkan script( urutan perintah) sesuai kondisi jaringan (netwatch).
Arlan, Merupakan dukungan
mikrotik untuk penggunaan card ISA arlan 655 Wireless Interface agar dapat
secara transparan berkomunikasi dengan lawannya.
GPS, Mikrotik dapat menggunakan
penerima Global Poasitioning System(GPS) sebagai referensi waktu Network Time
Protokol (NTP) dan lokasi.
Hotspot, Digunakan untuk
melakukan authentication, authorization dan accounting pengguna yang melakukan
access jaringan melalui gerbang hotspot. Pengguna hotspot sebelum melakukan
access jaringan perlu melakukan authentication melalui web browser baik dengan
protokol http maupun https(secure http).
ISDN, Mikrotik router dapat
berfungsi sebagai ISDN client maupun server. Fungsi dial- up dapat diatur
secara permanen ataupun dial-on- demand. IP address yang diberikan ISP dapat
digunakan sebagai default route table.
LCD, Digunakan untuk menampilkan
informasi kondisi sistem mikrotik melalui layer LCD mini yang tersambung ke
paralel ataupun USB.
NTP ( Network Time Protocol),
digunakan untuk menyelaraskan sistem waktu komputer dalam jaringan.
Radio LAN, Mikrotik mendukung
penggunaan wireless radio LAN.
Router Board, Digunakan untuk
mendukung penggunaan mikrotik pada papan rangkaian khusus. Papan rangkaian
khusus tersebut pada dasarnya merupakan computer minimum (tanpa harddisk
controller, vga dan sound) dengan kartu jaringan, catu daya lebih sederhana(
cukup + 12 VDC) dan performa yang sangat minimum. Router board yag dapat
digunakan mikrotik adalah router board 200 dan 500
Routing, Diperlukan jika jaringan
menggunakan routing dynamic. Mikrotik dapat menggunakan RIP, OSPF, maupun BGP
versi 4.
Security, Berisikan dukungan
untuk keamanan komunikasi. Paket ini diperlukan oleh mikrotik untuk menjalankan
IP security(IP Sec), Secure Shell, dan untuk menjalankan WinBox pada mode aman
(secure).
Telepony, Berguna untuk mengatur
layanan komunikasi dengan menggunakan Voice Over IP (VoIP). Paket ini selain
memberikan fungsi gatekeeper juga mendukung penggunaan beberpa hardware VoIP
terpasng pada Mikrotik Router OS.
UPS, Fitur ini memudahkan
administrator memonitor dan mengamankan router dari kerusakan akibat gangguan
catu daya. Untuk melakukan pengamanan tersebut router akan selalu memonitor
kondisi baterai UPS saat catu daya utama tidak terdsedia. Jika kondisi baterai
UPS dibawah 10% maka fitur ini memerintahkan rauter telah pada kondisi
hibernate dan siap untuk kembali aktif saat catu daya utama kembali.
Web Proxy, Mikrotik web proxy
dalam saat yang bersamaan dapat difungsikan sebagai proxy HTTP normal maupun
transparant.
6. konfigurasi Jaringan
membuat konfigurasi Jaringan
seperti toplogi dan ketentuan dibawah
Ketentuan :
1. Konfigurasi router sebagai internet
gateway
2. Konfigurasi ether2
2. Konfigurasi ether2
a. Dhcp Server
b. Sewakan IP dari 192.168.100.66 - 192.168.100.87
o Bandwidth up/down 150k
o Blok agar klient tidak dapat melakukan ping
ke router
o Blok situs idx.co.id
o Blok Extensi
*.iso
3. Konfigurasi
wlan1
a. Konfigurasi Wlan1 sebagai Access Point
b. Konfigurasi Hotspot
c. Berikan Bandwidth pada :
o Group A 200k/200k
o Group B
180k/180k
d. Buat User untuk Group A dan Group B
e. Buat
1 User dapat login menggunakan MAC Adress
f. Blok situs youtube dan yahoo
g. Ijinkan “www.smkn7-smr.sch.id” dapat
diakses tanpa harus login
Baiklah langsung saja kita ke
tahap konfigurasinya pertama buka aplikasi pada winbox dan pastikan kabel power
dan UTP terpasang dengan benar. Untuk pemasangan kabel UTP pasang pada bagian
ether1 dan pastikan tampilan pada winbox seperti di bawah. Saat telah timbul
seperti di gambar kalian klik pada bagian MAC Address dan connect.
· Mengubah nama interface ether1,
ether2, dan mengaktifkan wlan1
Interface -> klik 2x ether1
-> ubah name menjadi ether1-modem -> apply -> OK
· Kemudian ether2
· Kemudian aktifkan wlan1
Interface -> klik wlan1 ->
klik tanda centang (ü)
Wireless -> klik 2x Wlan1
-> wireless -> mode : Ap Bridge -> SSID : (sesuai keinginan) ->
Apply -> OK
· Sebelum memulai ubahlah sistem
indentity sesuai dengan keinginan
System -> identity ->
identity : (masukkan identity sesuai dengan keinginan)
· Buatlah firewall NAT
IP -> Firewall -> NAT ->
klik (+) -> General (dengan chain : srcnat dan out. Interface :
ether1-modem) -> Action ( action :
masquerade) -> Apply -> OK
· Membuat DHCP Client
IP -> DHCP Client -> DHCP
Client -> Klik (+) -> DHCP -> Interface : ether1-modem -> Apply
-> OK
IP -> DNS -> Servers :
(masukkan 8.8.8.8 dan DNS yang terdapat pada soal yaitu : 202.134.0.115 dan
202.134.1.10 ) -> Apply -> OK
Kita juga dapat mencentang allow
remote access (sesuai keingingan untuk mencentang atau tidak)
· Kemudian menambahkan IP untuk ether2
dan wlan1
IP -> Addresses -> klik (+)
-> masukkan address: 192.168.100.88/27 dan interface : ether2-internet ->
Apply -> OK
IP -> Addresses -> klik (+)
-> masukkan address: 192.168.111.26/28 dan interface : wlan1 -> Apply
-> OK
· DHCP Server pada ether2-internet
IP -> DHCP Server -> DHCP -> DHCP Setup -> DHCP Server Interface : ether2-internet-> Next -> DHCP Address Space ( Saya menggunakan Default ) -> Next -> Gateway for DHCP Network (Default) -> Next -> Address to Give Out : 192.168.100.66-192.168.100.87 (sesuaikan dengan soal/topologi) -> Next -> DNS Servers (Default) -> Next -> Lease Time (Default) -> Next -> OK
· Membuat simple queues
Queues -> Simple Queues ->
klik (+) -> General -> masukkan Target dengan IP Network ether2-internet
yaitu 192.168.100.64/27 -> max. Limit dengan target upload dan target
download sebesar 150k -> Apply -> OK
· Membuat rule agar client tidak dapat
ping pada router
IP -> Firewall -> Filter
Rules -> klik (+) -> General (chain: input , Src. Address :
192.168.100.64/27 (IP Network) dan Protocol : icmp) -> Action (Action :
drop)
· Sedudah di buat
· Aktifkan web proxy
IP -> Web Proxy -> centang
(ü) Enabled -> Chace Administrator : admin -> centang (ü) Chache On Disk
-> Apply -> OK
· Kemudian setting firewall NAT
IP -> Firewall -> NAT ->
klik (+) -> General (Chain : dstnat , Src. Address : 192.168.100.64/27 ,
Protocol : 6 (tcp) , Dst. Port : 80) -> Action ( Action : redirect dan To Port : 8080) -> Apply -> OK
· Block situs “idx.co.id” dan extensi
“.iso”
IP -> Web Proxy -> General
-> Access -> klik (+) -> (masukkan Dst. Host : idx.co.id dan action :
deny) -> Apply -> OK
IP -> Web Proxy -> General
-> Access -> klik (+) -> (masukkan path : *.iso* dan action : deny)
-> Apply -> OK
Hasil Block situs idx.co.id
· Membuat hotspot sesuai dengan soal
yang telah ditentukan
IP -> Hotspot -> Servers
-> Hotspot Setup -> Hotspot Interface : wlan1 -> Local Address of
Network (Default) dan hapus centang pada Masquerade Network -> Address Pool
of Network (Default) -> Select Certificate : none -> IP Address of SMTP
Server (Default) -> DNS Server (Default) (apabila tidak ada maka dapat
ditambahkan 8.8.8.8 dan DNS soal atau cek IP DNS) -> DNS Name : (isi sesuai
keinginan) -> Name of local Hotspot User : admin dan Password for the User :
1 (dapat di isi sesuai dengan keingingan tetapi untuk lebih mudah dapat
menggunakan user admin dan password 1) -> Next -> OK
· Membuat Group A dan Group B
IP -> Hotspot -> User
Profiles -> klik (+) -> General -> name : Group A (sesuai keinginan)
-> Shared Users : (Sesuai keinginan) -> Rate Limit (rx/tx) :200k/200k
(sesuai soal) -> Apply -> OK
IP -> Hotspot -> User
Profiles -> klik (+) -> General -> name : Group B (sesuai keinginan)
-> Shared Users : (Sesuai keinginan) -> Rate Limit (rx/tx) :180k/180k
(sesuai soal) -> Apply -> OK
· Membuat user pada masing- masing Group
yang telah dibuat sebelumnya
IP -> Hotspot -> Users
-> Klik (+) -> name :tkjku (sesuai keinginan) -> password :1 (sesuai
keinginan) -> Profile : Group A –
TKJ
IP -> Hotspot -> Users
-> Klik (+) -> name :mmsaya (sesuai keinginan) -> password :1 (sesuai
keinginan) -> Profile : Group A – MM
· Membuat user MAC agar dapat log in
tanpa memasukkan username dan password
IP -> Hotspot -> Server
Profile -> klik hsprof1 atau DNS name yang tela dibuat sebelumnya -> login -> centang (ü) bagian MAC
pada login by dan ubah MAC Auth. Mode : MAC as username and password ->
Apply -> OK
· Membuat sebuah user MAC Address agar
dapat log in
IP -> Hotspot -> User ->
klik (+) -> General -> massukkan name dan password dengan MAC address
yang dituju -> Profile: (bebas) -> Apply -> OK
· Jika tidak tahu MAC address yang akan
di tuju maka bisa cek menggunakan DHCP Server
IP -> DHCP Server -> Leases
-> Klik salah satu dari address yang terhubung -> General -> Copy MAC
Address (Kemudian paste ke user pada hotspot)
· Hasil log in menggunakan MAC Address
· Block situs yourube dan yahoo
IP -> Firewall -> Filter
Rules -> General (Chain : Forward dan Protocol : 6 (tcp)) -> Advanced (
content : youtube) -> Action (action : drop)
· Hasil dari block situs youtube
IP -> Firewall -> Filter
Rules -> General (Chain : Forward dan Protocol : 6 (tcp)) -> Advanced (
content : yahoo) -> Action (action : drop)
· Hasil block situs yahoo
· Membuat www.smkn7-smr.sch.id izin
untuk dapat diakses tanpa log in
· Hasil dari search www.smkn7-smr.sch.id
tanpa log in menggunakan lan ether1
· Hasil dari search www.smkn7-smr.sch.id
tanpa log in menggunakan hotspot
BAB III
PENUTUP
Demikianlah makalah yang kami
buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon
maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang
jelas, dimengerti, dan lugas.Karena kami tak luput dari kesalahan Dan kami juga
sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami
ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Kesimpulan
Perkembangan teknologi terutama
pada jaringan telah berubah cukup pesat dari area yang cukup kecil seperti
antar komputer hingga antar benua. Adapun topologi pada komputer maupun
jaringan yang cukup beragam hingga kita dapat mengaplikasikannya dan sistem
operasi yang dapat digunakan baik dari skala kecil maupun besar.
Saran
Adapun saran-saran yang dapat
kami kemukakan diantaranya sebagai berikut :
1. Menggunakan teknologi sebaik-baiknya atau
lebih ke arah yang positif
2. Belajar memahami tentang perkembangan
teknologi
3. Berani mencoba / mengaplikasikan
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer
https://niswatul.wordpress.com/2011/11/17/pengertian-jaringan-lan-man-wan-dan-internet/
https://hidupsimpel.com/macam-macam-topologi-jaringan/
https://dosen.gufron.com/artikel/pengertian-jaringan-peer-to-peer-p2p/7/
http://blogeko3.blogspot.com/2012/07/pengertian-clent-server-dan-peer-to-peer.html
https://www.dosenpendidikan.com/server-client-pengertian-fungsi-paradigma-contoh/
https://lailatularifah12.blogspot.com/2017/10/pengertian-fungsi-fitur-manfaat-mikrotik.html
http://instalasijaringan.net/manfaat-jasa-setting-mikrotik/
http://andregatemedia.blogspot.com/2012/10/mengenal-layanan-mikrotik.html
Komentar
Posting Komentar